Baru saja berkenalan. Belum ada sepuluh menit berlalu. Tapi, sudah lupa nama orang itu. Apakah 'penyakit' ini kerap menimpa Anda?
Bisa mengingat nama orang penting demi membina relasi yang baik di masa datang. Agar terhindar serangan 'penyakit' itu, ikuti tips berikut,
1. Ulangi namanya
Saat lawan bicara menyebut namanya, ada baiknya Anda ulangi kembali, misalnya, “Senang bertemu dengan Anda, David”, atau “Maaf, bloeh diulangi?”. Cara ini bisa membantu Anda mendaftarkan nama baru di memori otak dengan lebih baik.
2. Ajukan pertanyaan atau komentar
Misalnya, mengaitkan namanya dengan kemiripan nama atau hal-hal yang sering Anda jumpai. Bisa artis, teman, anggota keluarga, atau komentar lainnya, misal "David, namanya mirip nama sepupu saya!"
3. Mintalah mengeja namanya
Misalnya, “O... Hengky, ‘ie’ atau ‘y’?”
4. Mengasosiasi nama dengan gambar
Jika Anda bertemu dengan seorang CEO bernama Arthur, mungkin Anda bisa bayangkan dia sebagai King Arthur. Beberapa orang suka teknik ini, beberapa juga mengaku kebingungan. Gunakanlah jika memang benar-benar membantu.
5. Tanyakan sejarah namanya
Misalnya, “Oh, Lia Novita, ultahnya bulan November ya?”
Jumat, 20 Mei 2011
Tips Mengobati Luka Sendiri
Ketika seseorang terjatuh atau teriris biasanya plester menjadi pertolongan pertama. Tapi tak selamanya penggunaan plester itu benar ada juga yang keliru. Yang juga harus diketahui adalah mitos dan fakta dalam mengobati luka.
Seperti dikutip dari WebMD dan emedmag.com, ada beberapa hal yang salah dan benar mengenai plester pembalut luka, yaitu:
1. Mitos: Membersihkan luka dengan menggunakan alkohol.
Selama ini masyarakat menggunakan alkohol untuk membersihkan luka, padahal hal tersebut salah dan hanya sekedar mitos.karena alkohol memiliki senyawa yg dapat membunuh kinerja benang2 vibrin pada luka.
Cara terbaik untuk membersihkan luka terutama yang kecil adalah dengan air mengalir. Setelah itu bilas luka setidaknya selama 5 menit untuk mengeluarkan kotoran, debu dan bakteri yang masuk ke dalam luka.
Sedangkan jika luka yang besar atau terus mengeluarkan darah harus ditangani oleh dokter untuk menghindari pasien mengalami perdarahan.
2. Fakta: Menjaga luka agar tetap lembab
Hal ini benar karena menjaga luka tetap lembab bisa membuatnya cepat sembuh dan membantu menjaga perban agar tetap menempel. Hal ini sangat berguna untuk luka besar dan goresan.
Namun satu hal yang pasti adalah luka harus tetap bersih dan menggunakan lapisan tipis dari salep antibiotik untuk mencegah infeksi.
Seperti dikutip dari WebMD dan emedmag.com, ada beberapa hal yang salah dan benar mengenai plester pembalut luka, yaitu:
1. Mitos: Membersihkan luka dengan menggunakan alkohol.
Selama ini masyarakat menggunakan alkohol untuk membersihkan luka, padahal hal tersebut salah dan hanya sekedar mitos.karena alkohol memiliki senyawa yg dapat membunuh kinerja benang2 vibrin pada luka.
Cara terbaik untuk membersihkan luka terutama yang kecil adalah dengan air mengalir. Setelah itu bilas luka setidaknya selama 5 menit untuk mengeluarkan kotoran, debu dan bakteri yang masuk ke dalam luka.
Sedangkan jika luka yang besar atau terus mengeluarkan darah harus ditangani oleh dokter untuk menghindari pasien mengalami perdarahan.
2. Fakta: Menjaga luka agar tetap lembab
Hal ini benar karena menjaga luka tetap lembab bisa membuatnya cepat sembuh dan membantu menjaga perban agar tetap menempel. Hal ini sangat berguna untuk luka besar dan goresan.
Namun satu hal yang pasti adalah luka harus tetap bersih dan menggunakan lapisan tipis dari salep antibiotik untuk mencegah infeksi.
Label:
Aneka Tips
Langganan:
Postingan (Atom)